Saturday, April 11, 2020

Catatan KD 9 MANAJEMEN

 CATATAN EKONOMI KD 9
MANAJEMEN







Nama :Ichsan Aditia
Kelas :  X MIPA 2
Tahun Pelajaran 2019/2020







A. Pengertian Manajemen
Ada beberapa pengertian manajemen dari para ahli
Menurut George R. Terry dalam bukunya The Principle of Management, manajemen ialah usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan lebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain.
Sedangkan Prof. Oei Liang Lee menjabarkan manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Kreitner berpendapat bahwa manajemen adalah proses penyelesaian masalah untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif melalui penggunaan sumber daya secara efisien sesuai dengan perkembangan.
Van Fleet dan Peterson mendefinisikan manajemen sebagai serangkaian kegiatan yang diarahkan pada pemanfaatan sumber daya secara efisien dan efektif dalam mengejar satu atau lebih tujuan.
Jadi, Inti dari kegiatan manajemen adalah bagaimana mencapai tujuan sebuah organisasi dengan teknik dan cara-cara tertentu, serta membutuhkan peran manusia dalam prosesnya.

B.Fungsi Manajemen
George R. Terry menjelaskan bahwa fungsi manajemen terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling.

1. Planning (Perencanaan)
Planning atau perencanaan ialah proses dasar manajemen guna menentukan tujuan dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan yang baik harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti punya tujuan yang jelas, bersifat sederhana, ada analisis pekerjaan, fleksibel sesuai perkembangan, dan punya unsur keseimbangan antara tujuan setiap bagian dengan tujuan perusahaan.
Adapun manfaat dari kegiatan planning adalah:
      1. Tugas menjadi tepat sasaran
      2. Meminimalisir peluang kesalahan
      3. Sebagai pedoman kegiatan
      4. Kesatuan visi dan misi yang sama

2. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sehingga tercipta kesatuan dalam rangka mencapai tujuan.Dalam suatu organisasi, terdapat beberapa unsur yaitu sekelompok manusia, adanya kegiatan yang dilakukan, serta tujuan yang ingin dicapai.


Berikut ini beberapa manfaat pengorganisasian:
      1. Pembagian tugas
      2.Spesialisasi tugas
      3.Membantu anggota mengetahui tugas dan tanggung jawabnya

3. Actuating (Pelaksanaan)
Pelaksanaan adalah fungsi untuk menggerakkan orang-orang supaya bisa bekerja sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang paling penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia. Untuk itu, fungsi yang satu ini selalu dikaitkan dengan kegiatan kepemimpinan atau leadership.
Ada tiga gaya dalam pelaksanaan kepemimpinan, yakni:
       1.Otoriter
       2.Demokratis
       3.Bebas

4. Controlling (Pengawasan)
Pengawasan adalah fungsi manajemen untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi demi tercapainya suatu organisasi. Henry Fayol mendefinisikan pengawasan sebagai tindakan meneliti apakah segala sesuatu sudah tercapai atau berjalan sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.
Fungsi pengawasan akan efektif apabila memperhatikan hal-hal seperti jalur kesalahan, penetapan waktu pelaksanaan pengawasan, perintah pelaksanaan, dan tindak lanjut.

C.Tingkatan Manajemen
Secara umum, ada tiga tingkatan manajemen yang umumnya terjadi pada perusahaan atau organisasi.
1.Top Management
   Top management merupakan jenjang tertinggi, sering disebut manajer senior, eksekutif kunci, CEO (Chief Executive Officer), president, dan vice president. Manajemen tingkat ini bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan. Tugas mereka ialah menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum yang kemudian diterjemahkan lebih spesifik oleh manajer bawahnya.

2.Middle Management
Middle management ialah manajemen yang tugasnya mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi. Manajemen tingkat ini wajib melaporkan hasil pekerjaan mereka kepada top management. Contoh middle management adalah kepala klinik rumah sakit, dekan di universitas, dan manajer pabrik. Middle management juga berperan sebagai jembatan antara top management dan lower management.



3.Lower Management
Tingkatan ini merupakan tingkat paling bawah dalam suatu organisasi. Tugasnya ialah memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Misalnya supervisor atau mandor. Lower management bertanggung jawab atas satu unit kerja dan diharapkan bisa menyelesaikan tugas dengan tujuan jangka pendek sesuai dengan rencana perusahaan.
D. Unsur-Unsur Manajemen
Agar fungsi-fungsi manajemen bisa terlaksana dengan baik, dibutuhkan sumber-sumber atau sarana manajemen yang terdiri dari:
1. Manusia : Sumber daya manusia menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah manajemen. Peruahaan akan memiliki manajemen yang baik ketika memiliki SDM yang mumpuni. Karena mereka yang menyusun tujuan hingga melakukannya agar mencapai tujuan itu sendiri

2. Uang atau biaya : Dengan keuangan itu, segala kegiatan yang sudah disusun sesuai rencana bisa dijalankan dengan baik. Sehingga perusahaan akan lebih mudah untuk menjalankan segala kegiatannya.

3. Bahan-bahan : Sebuah perusahaan sulit untuk bisa berjalan jika tidak ada bahan yang digunakan dalam proses produksi. Jika bahan yang digunakan baik, produk yang akan dihasilkan bisa berkualitas bagus.

4. Tata kerja/metode : Metode bisa diartikan sebagai cara yang digunakan dalam perlaksanaan kerja. Sebuah metode yang baik selalu mempertimbangkan berbagai hal.

5. Pasar : Produk yang sudah diproduksi nantinya akan dipasarkan kepada konsumen. Jika produk memiliki kualitas yang bagus, tingkat penjualannya juga akan meningkat dan berpengaruh terhadap keuntngan. Dengan hal ini, pasar menjadi unsur penting dalam sebuah manajemen.

6. Mesin-mesin dan peralatan : Untuk memudahkan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, unsur mesin memang sangat dibutuhkan. Nantinya pekerja bisa bekerja dengan efektif dan efisien.


E. Bidang Manajemen
Bidang-bidang manajemen lahir seiring perkembangan ilmu dan teknologi dan dikhususkan berdasarkan tujuan masing-masing.



1. Manajemen Produksi
   Manajemen produksi merupakan rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output, serta melakukan evaluasi terhadap output melalui umpan balik.

2. Manajemen Pemasaran
   Manajemen pemasaran ialah kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi  pemasaran supaya kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen kepada konsumen bisa berjalan lancar dan memuaskan.

3. Manajemen Keuangan
   Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah-langkah guna mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan.

4. Manajemen Personalia
Manajemen personalia merupakan fungsi manajemen yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan perusahaan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Manajemen Administrasi
   Manajemen administrasi memberi perhatian pada pemberian layanan di bidang administrasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain.

F. Prinsip Manajemen Menurut Henri Fayol
Prinsip manajemen pada dasarnya merupakan inti dari keberhasilan manajemen untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Henry Fayol mengungkapkan bahwa terdapat 14 prinsip manajemen, yaitu:
1.Pembagian kerja (division of work), disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki secara objektif sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan efektif. Dalam hal ini penempatan karyawan sebaiknya menggunakan prinsip right man in the right place.

2.Wewenang dan tanggung jawab ( authority and responsibility), tiap karyawan memiliki wewenang tertentu dalam melaksanakan pekerjaannya, yang juga diimbangi dengan tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang dilakukan

3.Disiplin, tiap karyawan harus memiliki disiplin diri dalam melaksanakan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab

4.Kesatuan perintah (unity of command) , perintah yang diterima harus memiliki tujuan yang sama meski berasal dari orang yang berbeda, agar tidak terjadi kebingungan dalam pelaksanaan pekerjaan

5.Kesatuan pengarahan (unity of direction) , karyawan memerlukan pengarahan yang tepat agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat sasaran

6.Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri, karyawan harus menyadari bahwa keberhasilan organisasi atau perusahaan akan berpengaruh pula terhadap dirinya sehingga mengusahakan dan memberikan yang terbaik untuk kepentingan organisasi

7.Penggajian pegawai, kompensasi yang sesuai akan memberikan kedisiplinan dan semangat bekerja yang tinggi bagi masing-masing karyawan

8.Pemusatan (centralization), tanggung jawab akhir dari suatu organisasi atau perusahaan berada pada tingkatan manajer puncak (top manajer) yang memiliki wewenang tertinggi.

9.Hirarki, adanya pembagian kerja akan menimbulkan hirarki dalam suatu susunan organisasi atau perusahaan

10. Ketertiban (order) , ketertiban dalam pekerjaan sangat penting untuk menghindari kekacauan yang dapat menghambat pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi

11.Keadilan dan kejujuran , terkait dengan moral karyawan yang harus dimiliki oleh semua lapisan organisasi atau perusahaan

12.Stabilitas kondisi karyawan, kestabilan kondisi perlu dijaga agar tidak mengganggu performa karyawan yang pada akhirnya mengambat pencapaian tujuan

13. Prakarsa (initiative), prakarsa timbul ketika seseorang berusaha menyelesaikan hal-hal yang semestinya dilakukan agar memberikan hasil yang maksimal

14.Semangat kesatuan dan semangat korps (espirts de corps), rasa senasib sepenanggungan akan memberikan semangat untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang diharapkan.





No comments:

Post a Comment

PENDAPATAN NASIONAL 2

 TUGAS 2 EKONOMI PENDAPATAN NASIONAL  Ichsan Aditia XI MIPA 6  Membuat Soal dan Jawaban  1.  Diketahui:      GDP : Rp.700.000.000.000      P...